Pondok Pesantren Al Halim memang dikenal sebagai salah satu pesantren yang memiliki keunikan dan keberagaman dalam melakukan dakwah. Keunikan dan keberagaman ini menjadi salah satu faktor yang membuat pesantren ini semakin diminati oleh masyarakat.
Menurut KH. Abdul Halim, pendiri Pondok Pesantren Al Halim, keunikan dan keberagaman dalam dakwah merupakan bagian dari upaya untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada masyarakat dengan cara yang lebih mudah dipahami. “Kita harus bisa mengakomodir keberagaman masyarakat dalam menyampaikan dakwah. Karena setiap individu memiliki cara dan pemahaman yang berbeda-beda,” kata KH. Abdul Halim.
Salah satu keunikan dari Pondok Pesantren Al Halim adalah adanya program dakwah yang menggabungkan tradisi pesantren dengan teknologi modern. Hal ini dapat dilihat dari adanya pelatihan penggunaan media sosial dalam menyampaikan dakwah yang diadakan secara rutin di pesantren ini. Menurut Ustadz Rizal, seorang pengurus pesantren, keberagaman cara menyampaikan dakwah ini sangat penting agar pesan agama dapat sampai kepada seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya itu, keberagaman dalam hal pemahaman agama juga sangat ditekankan di Pondok Pesantren Al Halim. Menurut Dr. Hidayat Nur Wahid, seorang pakar agama Islam, keberagaman pemahaman agama merupakan hal yang wajar dalam Islam. “Islam mengajarkan toleransi dan saling menghormati antar sesama umat beragama. Oleh karena itu, keberagaman dalam pemahaman agama harus diterima dan dihargai,” ujar Dr. Hidayat.
Dengan adanya keunikan dan keberagaman dalam dakwah di Pondok Pesantren Al Halim, pesantren ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Keberagaman dalam dakwah tidak hanya menjadi cerminan dari ajaran agama Islam yang inklusif, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari keberagaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.